NAMA : DIO REZKY VITAMA
KELAS : 3EA26
NPM : 12213590
PENGAMEN
SUB POKOK :
1. Pengertian pengamen
2. Perbedaan
Ngamen Dengan Pengamen
3. Karakteristik Pengamen.
4. Hubungan Masyarakat Dengan Pengamen
1. Pengertian pengamen
Pengertian yang pengamen dalam
Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Dalam kamus
online pengamen ditulis sebagai “beg while singing playing musical instruments
or reciting prayers, atau be persistent (memaksa) Jadi pengertian-pengertian yang diberikan dalam beberapa kamus
pengertiannya hampir sama. Kegiatan bermain musik dari satu tempat ke tempat
lain dengan mengharapkan imbalan sukarela atas pertunjukan yang mereka
suguhkan. Namun karya yang mereka suguhkan berbeda-beda, baik dari segi bentuk
dan kwalitas maupun performanya.
Oleh sebab
itu pengamen bahkan sering disebut pula identik sebagai penyanyi jalanan yang
ada di perkotaan atau setempat, sementara itu musik-musik yang dimainkan
umumnya disebut sebagai Musik Jalanan. Pengertian antara musik jalanan dengan
penyanyi jalanan secara terminology (bahasa). tidaklah sederhana, karena musik jalanan dan penyanyi jalanan
masing-masing mempunyai disiplin dan pengertian yang spesifik bahkan dapat dikatakan suatu bentuk dari
sebuah warna musik yang berkembang di dunia kesenian.
2. Perbedaan Ngamen Dengan Pengamen
Ngamen jika
kita lihat dari sisi yang aktif dapat diartikan menjual “keahlian”, khususnya
dalam bidang musik yang dapat berpindah-pindah tempat atau berkeliling
dari stau tempat ke tempat yang lain missal ada di warung, depan took atau
rumah, dijalanan, lampu merah yang mempunyai simpang-simpang jalan, sedangkan
pengamen ituadalah orang-orang yang melakukan kegiatan ngamen tersebut.
Menjual keahlian karena dilihat dari sejarahnya banyak pengamen di kota-kota
memang berlatar belakang sebagai pemain yang mempunyai musik-musik yang tinggi.
maka dengan teman-temannya (pengamen) dia menggantungkan hidup dari kegiatan
bermain musik keliling dengan menjual jasa secara suka rela, namun dengan
harapan ada balasan berupa materi (uang). Kegiatan ini sudah ada yang
melakukannya sebelum penamen-pengamen baru yang timbul dijaman sekarang ini.
Mengamen bisa di katakan sebagai meminta sesuatu (uang) dengan usaha yg
seminimal mungkin.
Jadi engamen merupakan sesuatu
yang sering bahkan sangat sering sekali kita lihat dalam kehidupan kita
sehari-hari, khususnya bagi masyarakat perkotaan. Pengamen merupakan hal yang
tidak asing lagi bagi kita, karena hampir di setiap tempat “mereka pengamen”
hadir membawakan lagu-lagu mulai dari lagulagu yang beranekaragam sepertilagu
band, dangdut, country, kroncong, pop, slow rook dan setersusnya. Juga ada yang
menggunakan bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Juga ada
pengamen yang hanya sendiri, bahkan sampai - sampai berkelompok dengan membawa
alat-alat yang ada pada mereka. Bahkan demikian juga banyak juga yang ada
pengamen yang sama sekali tidak menggunakan istrumen musik sampai menggunakan
beragam alat musik lainya.
3. Karakteristik Pengamen.
Pengamen melakukan pekerjaan
dengan cara melihat jika di sebuah tempat itu rame atau sunyi, bahkan pengamen
ingin didampingi dengan cara yang sesuai, maksutnya tukang kutup duit nantinya
sambil mengulurkan sebuah topi ata kaleng-kaleng dimana itu adalah sebuah
tampungan untuk uang yang diberi oleh pendengar musik sebagian Pengamen lainnya
berputar-putar untuk saling mendapatkan pendengaran dari seseorangl lainya.
Hasil yang di peroleh dari
pengamen yang telah berkumpul kemudian dipisah-pisahkan menurut jenisnya (uang
kertas dan uang logam), sebelum akhirnya di bagi rata para pengamen yang
mempunyai kelompok pengamen. Jadi hasil dari seseoarang pengamen adalah orang
yang mempunyai modal atau dukungan modal untuk membeli beberapa yang pengamen
butuhkan, kadang-kadang pengamen membeli rokok dan di lengketkan di tangah
jari-jar sambil memainkan gitari, sehingga para Pegamen yang menjadi anak
buahnya tidak perlu menganggu temannya yang sedang bermain, cukup untuk menepuk
tangan sebelum mengulurkan topi untuk mengambil uang dari pendengar. Ongkos.
Para pengamen tentu mengunakan
alat bantu yang sederhana, yaitu:
-
Guitar
-
Gendang
-
Seruling
-
Topi atau kaleng
Semua alat ini sangat
berfungsi sekali untuk meringan kan tehadap pengamen, Biasanya alat ini dipakai
supaya lebih praktis, karena dengan memakai alat-alat yang ada diatas
memudahkan seiring dengan apa yang pengamen lakukuan.
4. Hubungan Masyarakat Dengan Pengamen
Hubungan yang ada pada
masyarakat dengan pengamen merupakan hubungan yang tidak saling menguntungkan
satu sama lain. Dikatakan tidak menguntungkan karena pengamen dapat mengganggu
mereka (masyarakat) dengan aktivitas-aktivitas masyarakat, begitu juga dengan
pengamen. Semakin banyak uang yang ia dapatkan dari masyarakat setempat maka
semakin banyak juga keuntungan yang ia peroleh dari pengamen. Tetapi pengamen
bisa ketagihan jika selalu berada ditempat yang banyak memberikan uanga, akan
tetapi hubungan masyarakat dengan para pemulung adalah saling tidak
menguntungkan dikernakan mengganggu.
Sebagian besar masyarakat
tidak menyukai pengamen mereka merasa bahwa pengamen itu hanya mengganggu
mereka atau merugikan, karena mereka harus memberi sebagian uang mereka untuk
pengamen dimana jika tidak diberi ada sebagian pengamen yang tidak beranjak
pergi. Di kafe-kafe atau diwarung-warung, kos-kos, dan toko atau rumah
dan institusi pendidikan misalnya kampus sering terpampang slogan atau tulisan
yang intinya tidak melayani sumbangan dalam bentuk apapun. Sekalipun tidak ada
tulisan tersebut, kebanyakan masyarakat begitu mengetahui ada pengamen mereka
langsung menghidar atau pura-pura tidak tahu dan kalaupun terpaksa harus
bertemu orang tersebut tidak akan memberinya uang atau tetap memberi tetapi
dengan perasaan kesal, tidak ikhlas. Adapun yang memberi dengan ikhlas jarang
sekali yang mau menghargai usala jasa dari pengamen, belum selesai menyanyikan
lagu misalnya sudah dikasih uang supaya cepat pergi.
No comments:
Post a Comment